Pangkalpinang - Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendapatkan alokasi kegiatan sertifikasi lahan bagi pembudidaya ikan sebanyak 200 bidang di Tahun 2016. Adapun pendistribusian 200 sertifikasi tersebut adalah sebanyak 50 bidang untuk pembudidaya di Kabupaten Bangka, 50 Bidang untuk pembudidaya Kabupaten Bangka Barat, dan masing-masing 50 bidang untuk pembudidaya Kabupaten Bangka Selatan dan Belitung Timur.
Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Bangka Belitung, Saidina Umar mengatakan sangat mengapresiasi pemberian sertifikasi ini "Pemberian sertifikasi dari Dirjen Budidaya KKP ini merupakan upaya Kementerian untuk memberikan jaminan usaha bagi pembudidaya dan kita apresiasi dengan perhatian Kementerian bagi peningkatan kesejahteraan pembudidaya di Provinsi kita tercinta ini" demikian disampaikan Saidina Umar saat membuka kegiatan Sosialisasi Pra Sehatkan dan Kredit Program Tahun 2016 di Ruang Pertemuan Bangka City, Selasa (07/06/2016).
Perkembangan Budidaya ikan di Provinsi Bangka Belitung mulai memberikan tanda yang menggembirakan, di tahun 2015 produksi perikanan budidaya meningkat 13%, saat ini jumlah pembudidaya ikan mencapai 2.220 pembudidaya dengan luas areal budidaya sebesar 342 hektar. Demikian pula dengan diversifikasi komoditas usaha budidaya juga mengalami perkembangan yang baik sesuai dengan kebutuhan konsumsi lokal dan permintaan pasar.
Saidina menambahkan "Untuk ikan air tawar, komoditas yang mengalami perkembangan adalah Ikan Lele, Nila, Patin, Bawal dan Mas, untuk budidaya laut komoditas yang mengalami perkembangan adalah ikan kerapu cantik, kerang darah dan rumput laut" Lanjutnya. Seiring dengan terbukanya pasar Saidina juga berharap agar pihak DKP Kabupaten/Kota dan DKP Provinsi dapat saling bersinergi untuk membangun perikanan budidaya yang lebih baik lagi. Tutup Saidina Umar
