BBIS merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah / Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Kepulauan Bangka Belitung berkedudukan di Bangka dan bertanggung jawab kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Kepulauan Bangka Belitung sesuai dengan SK Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : 12057 / Kpts / IK.330 / X / 99 mempunyai tugas melaksanakan penerapan teknik pembenihan dan pembudidaya ikan air tawar serta pelestarian sumber daya induk / benih ikan dan lingkungan.
Balai Benih Ikan Sentral ( BBIS ) Pemali terletak di Dusun Tutut Desa Penyamun Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka pada km. 3 dari kota Sungailiat.S Luas seluruh areal yang direncanakan 10 Ha, namun baru terealisasi 5Ha.
Dari areal tersebut yang dipergunakan untuk perkolaman dan perkantoran, rumah jaga dan sarana penunjang lainnya sekitar 300 x 150M². Sumber air yang digunakan berasal dari kolong (bekas tambang) Pemali. Sumber air juga digunakan oleh PDAM Kota Sungailiat. Saluran air kolam menggunakan 2 jalur pipa 12“ dan 8“ sepanjang 40 m dengan daya grafitasi. Balai Benih Ikan Sentral (BBIS) Pemali, Bangka dibangun / didirikan pada tahun 2002 dan diresmikan oleh Gubernur Propinsi Kepulauan Bangka BelitungHudarni Rani pada tanggal 22 Oktober 2003.
BBIS menyelenggarakan fungsi :
- Pengkajian, pengujian dan bimbingan penerapan standar pembenihan dan pembudidayaan ikan air tawar.
- Pengkajian standard dan pelaksanaan sertifikasi system mutu dan sertifikasi personil pembenihan serta pembudidyaan ikan air tawar.
- Pengkajian system dan tata laksana produksi dan pengelolaan induk perjenis dan induk dasar ikan air tawar.
- Pelaksanaan pengujian teknik perbenihan dan budidaya ikan air tawar.
- Pengkajian standar pengawasan benih, pembudidayaan serta pengendalian hama dan penyakit ikan air tawar.
f. Pengkajian standar dan pengendalian lingkungan dan sumberdaya induk / benih ikan air tawar.
g. Pelaksanaan sistem jaringan laboratorium pengujian , Pengawasan benih dan pembudidayaan ikan air tawar.
h. Pengelolaan pelayanan informasi dan publikasi pembenihan serta pembudidaya air tawar.
