Pangkalpinang - Produksi Perikanan Budidaya menembus angka 4.308 ton di tahun 2015, demikian dikatakan Zulkarnaini Kepala Bidang Perikanan Budidaya saat membuka Rapat Kerja Teknis Perikanan Budidaya di Hotel Santika, Selasa (05/04/2016)." Angka produksi budidaya terus naik tiap tahunnya, produksi untuk tahun 2015 naik 13% dari tahun 2014 lalu, tentu saja ini hal yang menggembirakan" Kata Zulkarnaini disela kegiatan Rateknis. "Kami optimis usaha perikanan budidaya akan terus berkembang karena tren makan ikan pun terus naik tiap tahunnya". Tambah Zulkarnaini Saat ini Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki 2200 orang pembudidaya ikan yang tersebar di tujuh Kabupaten dan Kota dengan luas lahan sekitar 343 Ha. Seiring dengan semakin luasnya diversifikasi usaha budidaya, permintaan pasar dan kebutuhan konsumsi lokal beberapa komoditas budidaya mengalami perkembangan diantaranya ikan lele, nila dan patin. "Saat ini masyarakat Bangka Belitung mulai menggemari konsumsi ikan air tawar sehingga ketersediaan ikan air tawar sangat dibutuhkan, ini mestinya dapat menjadi pendorong bagi Pokdakan untuk dapat meningkatkan produksi", Kata kasubbag Perencanaan DKP Provinsi, Fhores Fherado. "Tahun 2017 target produksi budidaya sebesar 17.080 ton naik hampir 5 kali lipat dari produksi tahun ini, sehingga diperlukan sinergi dan komitmen yang kuat untuk mengembangkan program budidaya di Bangka Belitung." Jelas Fhores. "Saya berharap rekan rekan di Kabupaten Kota dapat menggunakan kesempatan ini bertanya seluas luasnya kepada narasumber yang ada sehingga didapat solusi atas permasalahan budidaya yg ada di Bangka Belitung."Tutup Fhores.
Rateknis Budidaya Tingkat Provinsi berlangsung selama 3 hari dari tanggal 04 sampai 06 April 2016 di Hotel Santika Bangka Tengah. Narasumber Kementerian Kelautan yang hadir diantaranya Direktur Produksi dan Usaha Budidaya, Ir. Balok Budiyanto dan Wazir Nafan dari Bagian Program Sekretariat Dirjen Perikanan Budidaya