Pangkalpinang- Badan Pusat Statistik (BPS) Babel melansir data indeks nilai tukar nelayan secara nasional mengalami kenaikan se esar 0.48% pada Bulan Februari dibandingkan pada Januari lalu. Namun kenaikan indeks angka nilai tukar nelayan (NTN) tidak diikuti oleh kenaikan di wilayah Bangka Belitung.
Di tingkat Provinsi Bangka Belitung , indeks NTN justru mengalami penurunan sebesar 1.01 % dimana pada Januari Nilai tukar nelayan sebesar 110.60 dan pada Februari turun menjadi 109.48.
Kepala BPS Provinsi Bangka Belitung, Darwis Sitorus menyatakan bahwa penurunan indeks NTN adalah disebabkan adanya penurunan harga pada beberapa komoditas ikan seperti ikan selar, ikan dencis, ikan kerisi, ikan tongkol,ikan hapau, ikan tenggiri dan udang basah.
"NTN Babel mengalami penurunan disebabkan oleh turunnya harga di sebagian besar ikan pada kelompok tangkap", ungkap Darwis saat konferensi pers berita resmi statistik, Rabu (01/03/2017) di Kantor BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Serupa dengan kelompok perikanan tangkap, pada kelompok budidaya ikan di bulan Februari juga mengalami penurunan.
Nilai tukar pembudidaya ikan (NTPI) di bulan Januari adalah sebesar 93.49 sedangkan pada bulan Februari mengalami penurunan sebesar 0.19% menjadi 93.31.