Garam Langka, LPPMHP Ikut Sidak Bersama Tim Gabungan Provinsi

Menyikapi kelangkaan Garam di Pangkalpinang, LPPMHP bersama tim gabungan Provinsi melakukan sidak ke Gudang Garam PD.Daniel.

Sidak dilaksanakan pada  Kamis tanggal 3 Agustus 2017 pukul 14.00 WIB bersama Tim Gabungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang di koordinir oleh Dinas Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung  dengan BPOM, Disperindag Prov.Kep. Bangka Belitung, Polda Kep. Bangka Belitung, Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Kep. Bangka Belitung yang diwakili oleh UPTD LPPMHP.

UPTD LPPMHP mengirimkan 2 orang staf teknis yaitu sdr. Triatmo Adi Sucipto, S.Pi dan Husriyadi untuk meninjau bersama dengan tim gabungan ke gudang Garam PD. Daniel Mulyanto milik Akiong yang berlokasi di Jl. Air Mangkok, Pangkalpinang.

Dari hasil sidak tersebut didapati gudang dalam keadaan kosong kurang lebih sudah 2 bulan tidak melakukan kegiatan produksi pengemasan garam dengan merk “segitiga G”dikarenakan kelangkaan stok bahan baku garam dari pulau jawa. Berdasarkan informasi pemilik gudang garam bp. Akiong atau Hermanyanto, bahwa mereka sudah memesan bahan baku garam halus lokal dari Jawa Timur sebanyak 400 ton  dan saat ini sedang dimuat di pelabuhan Surabaya Kalimas serta kemungkinan akan masuk di Bangka sekitar tanggal 15-20 Agustus 2017 jika kondisi cuaca yang mendukung.

Untuk bahan baku garam kasar yang digunakan untuk pabrik es dan pengasinan ikan kondisi saat ini sudah ada 900 karung/45 ton yang sudah masuk di pelabuhan Sungai Selan dan diperkirakan hari senin sudah sampai di gudang sembako konhin sukadamai. Terkait dengan isu pencampuran garam dengan tawas masih belum ditemukan di Pangkalpinang, kemudian akan ada tindak lanjutan untuk memonitoring hal tersebut ke pasar-pasar di kawasan Kota Pangkalpinang.

Sumber: 
LPPMHP Pangkalpinang
Penulis: 
Bima Wahyudi, S.Pi, M.Ec.Dev/Mutiah Sahiddin
Fotografer: 
Bima Wahyudi
Editor: 
Fhores Fherado, MPS,M.Eng
Tags: 
Garam Langka