Pangkalpinang - Pembinaan dan pelatihan terhadap masyarakat pesisir, nelayan atau umum dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP ) Babel , Kamis, 03 Desember 2015 berlokasi di Hotel Bangka City, di hadiri oleh peserta dari Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Tengah, dan Kota Pangkalpinang dengan jumlah peserta 25 personil.
Syahrial Edy Rangkuti sebagai trainner menjelaskan beberapa langkah dan proses dalam pembuatan kerang menjadi nilai ekonomis tinggi dan mampu mengangkat citra positif bagi daerah Babel, sebagai tindak lanjut yakni telah beberapa kali mengikuti acara pameran yang mewakili Bangka Belitung , dengan demikian wilayah Babel mulai dikenal masyarakat provinsi lain.
Penjelasan nya sebagai tahap awal prosses dengan mencuci bersih semua kerang dengan cairan, akan maksimal daya bersih kalamana direndam hingga 3 hari dan kemudian dicuci bersih, lalu dicuci bersih lagi dengan larutan lain sehingga semua kotoran yang melekat pada kerang dapat tanggal sehingga mengeluarkan warna dasar kerang putih bersih.
Lanjut pemilik UKM KATIGE ini menuturkan setelah kerang bersih dari kotoran, kemudian kita bentuk dan potong menggunakan mesin pemotong, jika perlu untuk membentuk hasil yang kita kehendaki.
Selanjutnya, kita buat kerangka dasar untuk menempel kerang yang telah kita potong, pembuatan kerangka dasar menggunakan beberapa bahan cair dan bahan baku serat fiber untuk kemudian kita buat pola nya secara perlahan dan diamkan kira-kira 1 jam maka pola yang kita bentuk akan mengeras dan berbentuk.
Pola yang telah keras dan berbentuk tersebut perlu dihaluskan kembali dengan tujuan mampu melekat dengan maksimal kalamana kita lem dan tempel dengan kerang yang telah kita potong sesuai ukuran yang dikehendaki,jelas pria yang berdomisili di Koba.
Proses penempelan bahan baku kerang pada pola memerlukan waktu, ketekunan, ketelitian dan wawasan daya imajinasi seni dengan demikian mampu secara rapih kita buat, setelah selesai penempelan kemudian lakukan finishing dengan tujuan mengecek dan merapikan hasil penempelan sehingga memiliki daya tempel kuat pada pola, ujar pria kelahiran Sumut.
Sebagai hasil akhir dari proses kemudian kita pasang lampu dengan tujuan memberikan keindahan pada hasil yang telah kita buat, dan harapan Syahrial Eddy R kiranya semua peserta dapat mengembangkan daya bakat kemampuan yang ada atau belum ada sebab diperlukan ketekunan melakukan usaha kekerangan , dengan demikian mampu meningkatkan usaha kesejahteraan keluarga, bangsa dan negara, ungkap nya sebagai penutup. (js)
